Ana Arfah | 01hb Ogos 7.44 pagi |
FANANYA CINTA
Kini telah berakhir sebuah kitab
Hanya menanti penutup hijab
Kini engkau dustai sebuah kitab
Untuk nafsu yang terperangkap dihijab...
Berkat Muhammad sudah diketahuan
Namun banyak mulut menjadi dombaan
Banyak kebaikan sudah ketahuan
Subahat zina dan syaitan jua menjadi pujaan...
Tanda bermulanya hari pembalasan
Anak dikandungan gugur tiada ketahuan
Tanda bermulanya hari pembalasan
Anak berzina di puja tanpa sempadan...
Engkau dustai sebuah janji
Kerana takut miskin melandai
Engkau subahati lunaskan janji
Untuk khuatiri kelaparan zina yang dijanji...
Bila sudah dipilih sahabat zina
engkau dihiasi pujian ina
Bila engkau memilih sahabat zina
Syaitan bersuka engkau sahabat ina...
Satu jalan telah termaktuk
Zina bukan lagi terkutuk
Satu jalan sudah tertutuk
Zina sudah lagi tidak tertutup...
Seraut cahaya sudah kelam
Tanda cukupnya syiar Islam
Siang sudah disangka malam
Itu tandanya jiwamu semakin kelam...
Mata berzina memandang yang haram
Tangan berzina menyentuh yang haram
Apakah sudah tidak tertahan
Menanti ia menjadi bara di neraka jahanam...
Lidah melafazkan ungkapan cinta
Sedang ia berbau dosa nista
Masih disambut dengan noda
Cukup hisab terhukumlah ia...
Nafsu dilempias pada yang haram
Belum halal sudah ditangan
Atas godaan perempuan syaitan
Moga dikau cepat kembali ke pangkal jalan....
Kini telah berakhir sebuah kitab
Hanya menanti penutup hijab
Kini engkau dustai sebuah kitab
Untuk nafsu yang terperangkap dihijab...
Berkat Muhammad sudah diketahuan
Namun banyak mulut menjadi dombaan
Banyak kebaikan sudah ketahuan
Subahat zina dan syaitan jua menjadi pujaan...
Tanda bermulanya hari pembalasan
Anak dikandungan gugur tiada ketahuan
Tanda bermulanya hari pembalasan
Anak berzina di puja tanpa sempadan...
Engkau dustai sebuah janji
Kerana takut miskin melandai
Engkau subahati lunaskan janji
Untuk khuatiri kelaparan zina yang dijanji...
Bila sudah dipilih sahabat zina
engkau dihiasi pujian ina
Bila engkau memilih sahabat zina
Syaitan bersuka engkau sahabat ina...
Satu jalan telah termaktuk
Zina bukan lagi terkutuk
Satu jalan sudah tertutuk
Zina sudah lagi tidak tertutup...
Seraut cahaya sudah kelam
Tanda cukupnya syiar Islam
Siang sudah disangka malam
Itu tandanya jiwamu semakin kelam...
Mata berzina memandang yang haram
Tangan berzina menyentuh yang haram
Apakah sudah tidak tertahan
Menanti ia menjadi bara di neraka jahanam...
Lidah melafazkan ungkapan cinta
Sedang ia berbau dosa nista
Masih disambut dengan noda
Cukup hisab terhukumlah ia...
Nafsu dilempias pada yang haram
Belum halal sudah ditangan
Atas godaan perempuan syaitan
Moga dikau cepat kembali ke pangkal jalan....
VISI KAMI : AL-HIDAYAH CEMERLANG TAHUN 2015
0 komentar:
Catat Ulasan